top of page
Search
  • norvaN3

Langkah Pembuatan Jalan Beton secara Tepat

Updated: Oct 23, 2021


Jenis jalan yang banyak diterapkan dalam dunia konstruksi jalan adalah jalan aspal dan beton. Jalan aspal dikenal sebagai perkeran lunak dan beton sebagai perkerasan kaku. Penggunaan dan perkerasan jalan beton terutama pada area yang lebar adalah pilihan populer konstruksi jalan terbaik saat ini.


Salah satu pertimbangannya tentu didukung dengan daya topangnya yang lebih handal untuk menghadapi kendaraan berat, banjir dan penggunaan sehari-hari. Tentu penerapannya gunakan metode perkerasan dengan beton berkualitas dan tebal.


Lalu, bagaimana saja langkah dan tahapan dalam pembuatan jalan beton? Yuk simak ulasan berikut ini!


Lakukan Perataan Permukaan Jalan yang akan Dikerjakan

Sebelum melakukan proses pembuatan jalan beton, pastikan dahulu jalan yang akan diproses bersih dari batuan besar atau kayu yang akan mempengaruhi kepadatan lapisan beton. Setelah bersih lalu padatkan permukaan tanah yang nantinya akan ditambah lapisan beton. Atur ketinggiannya agar merata dan tidak ada yang miring. Lakukan untuk separo dari jalan agar jalan masih bisa dilewati orang.


Berikan Pondasi Awal untuk Beton

Lapisan tanah urugan sebagai pondasi menggunakan batu makadam dengan ketebalan sekitar 30 cm. Lapisan ini terdiri dari pecahan batu lebih kecil dari batu untuk pondasi rumahan. Selanjutnya diberikan lapisan sirdam dengan ketebalan yang sama.


Lapisan campuran batu kerikil dan pasir ini dapat mengisi celah batu di lapisan makadam jadi tertutup rapat. Padatkan lapisan tersebut dengan vibrator beton agar terpadatkan dengan baik dan sempurna.


Selain dengan berbagai material tersebut, pelapisan pondasi yang dipakai untuk pembangunan jalan beton juga bisa menggunakan material geosintetik jenis lapisan geotextile agar makin kokoh.



Membuat Landasan Cor Beton

Setelah diberikan lapisan pondasi kemudian kemudian ditutup dengan pakai hamparan plastik untuk menutupinya sebagai landasan cor beton. Penggunaannya bertujuan mencegah air dari cor beton tidak meresap kedalam tanah dan membentuk lapisan beton yang kuat dan kokoh terpasang dengan sempurna.


Semakin bagus lapisan ini, maka semakin awet pula landasan cor beton ini. Alasannya tentu saja karena tidak banyak dilalui aliran air.


Pemasangan Kerangka Beton

Selanjutnya adalah membuat lapisan di atas lapisan cor. Lapisan beton decking digunakan untuk menjadi penyangga wiremesh atau kerangka besi tulangan beton.


Pemasangan besi beton menggunakan ukuran yang agak terbal seperti 8 mm yang dibentuk huruf S. Agar lebih kuat kemudian diikatkan pada tulangan cor beton. Tulangan tersebut dipasang untuk memberikan batasan dan juga pengikat antara wiremesh lapisan bawah dan atas,


Proses Pengecoran Beton

Proses berikutnya adalah langkah yang paling penting dalam pembangunan jalan beton. Pengecoran dilakukan dengan adukan beton berkualitas dengan ukuran yang sudah diperhitungkan.


Lakukan proses ini ketika cuaca cerah agar bisa mengering dengan cepat. Tutup hasil pengecoran pakai hamparan plastik atau bisa juga pakai karung goni di permukaan beton yang sudah dicor. Dengan demikian maka proses pengerasan dapat terbentuk dengan sempurna.


Setelah mulai keras buat perlukaannya jadi lebih halus dan rata dengan mesin trowel. Jadi, jalanan akan lebih nyaman untuk dilalui. Pastikan juga untuk membangun ketika musim kemarau agar cepat kering dan menghindari air hujan.


Proses Pemadatan Beton Tahap Akhir

Sebelum jalan dapat digunakan, pastikan bahwa betonnya sudah cukup keras untuk dapat dilalui kendaraan. Gunakan air yang disiram pada jalan beton selama 23 hari berturut-turut.

Hal ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan air pada lapisan beton yang baru diproses. Beton yang mengeras lambat laut akan terbuti kuat dan kokoh. Mudah bukan?



13 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page