Sedari dahulu kaum remaja memang identik dengan tingkah yang aneh. Mereka kerap melakukan berbagai aksi yang berbeda dan bahkan menantang.
Beberapa remaja bisa menjadi seorang pemain game online yang handal, berprestasi dan bisa menghasilkan uang banyak. Sebaliknya, beberapa remaja melakukan hal yang menurut mereka asik dan unik, padahal sebetulnya membawa keresahan di tengah masyarakat.
Kalau dahulu para remaja dikenal gemar mengadakan lomba main game online dan balap motor liar saja, sekarang ada fenomena baru yang mulai dilakukan kaum remaja.
Mereka melakukan lomba balap lari liar di jalanan pada malam hari. Seperti yang dilakukan beberapa remaja di Kecamatan Ciracas baru-baru ini yaitu lomba lari liar.
Lomba Balap Lari Liar di Jakarta Timur
Sempat beredar postingan sebuah video lomba lari sepanjang 122 meter di Jalan Saibun, Kelurahan/Kecamatan Ciracas yang diunggah oleh akun Instagram @kabarciracas. Terlihat puluhan anak remaja melakukan lomba balap lari yang dilakukan pada malam hari.
Dalam video tampak mereka memenuhi ruas jalan tersebut. Mereka bahkan memblok jalan agar tidak ada kendaraan yang bisa lewat.
Rupanya hal ini bukan hanya terjadi di tempat ini. Beberapa waktu lalu beberapa remaja sempat diamankan pihak polsek Jakarta timur karena melakukan hal serupa. Kejadian tersebut terjadi di ruas sepanjang jalan PGC Cililitan.
Ujung-ujungnya mereka diamankan pihak kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Sabtu (12/9/2020) dini hari. sebanyak 27 pemuda diamankan.
"Tim kami beserta jajaran sudah melakukan penindakan dan penertiban di wilayah Cililitan besar. Hal itu kami lakukan setelah mendapat laporan warga yang melaporkan adanya balap lari liar di tempat mereka. Kami mengamankan sekitar 27 Pemuda yang diduga ikut dan kumpul-kumpul dalam aksi balap lari tersebut," kata anggota tim Rajawali, Brigadir Bowo Arianto di Jakarta Timur, Sabtu (12/9/2020).
"Hal ini harus diberantas. Tidak dibolehkan, sebab ini rawan perjudian atau taruhan. Selain itu ada potensi tawuran dan perbuatan melawan hukum lainnya. Seperti yang kami dapati di lokasi, beberapa remaja bahkan kedapatan membawa minuman keras dan bermain togel online setelah selesai mengadakan lomba balap liar tersebut." kata Mamad saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/9/2020).
“Adalah lebih baik anak remaja ini berdiam diri di rumah, membantu orangtua atau istirahat. atau mendingan mereka bermain game online atau kegiatan apalah yang membawa manfaat,” tambahnya
Balap Lari Liar Mengundang Keramaian
Menurutnya dengan atau tanpa menutup jalan rayapun aksi balap lari yang rawan judi tak boleh dilakukan, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Pasalnya aksi balap lari akan memicu kerumunan penonton di sepanjang jalan yang jadi arena balap lari. Hal ini bisa berpotensi memicu penularan Covid-19.
Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti. Ternyata banyak sekali dari mereka yang tidak menggunakan masker. Walaupun balapannya tidak menggunakan kendaraan tetap ini tidak boleh," ujarnya.
Namun dia belum dapat memastikan apa para remaja yang menggelar lomba lari tersebut warganya atau bukan.
Mamad menuturkan jajarannya bersama Polsek dan Koramil bakal berupaya meningkatkan pengawasan agar kasus balap liar yang diselingi perjudian baik judi bola ataupun togel ringan ini tidak terulang.
"Pengawasan akan ditingkatkan, khususnya di saat malam hari. Kita juga minta peran dari pengurus RT/RW agar jangan sampai ada kejadian seperti ini," tuturnya.
Balap Lari Liar di Tangerang
Seperti di wilayah Jakarta, balap lari liar juga terjadi di daerah Tangerang tepatnya di Tangerang Selatan. Airin Rachmi Diany selaku Wali Kota Tangerang Selatan mengaku baru mengetahui fenomena balap lari liar yang belakangan marak di wilayahnya.
Seperti diketahui, balap lari liar tengah menjadi fenomena baru di sejumlah wilayah di Jabodetabek, termasuk Tangerang Selatan (Tangsel).
Konsep balap liar yang umumnya menggunakan sepeda motor dan diadakan di jalan raya saat malam hari, kini berubah menjadi balap lari saja. Tanpa menggunakan mesin bermotor, para remaja mengadu kecepatan menggunakan dua kakinya.
Setengah kanget Airin malah bertanya balik kepada awak media yang bertanya kepadanya mengenai kejadian ini.
"Masa sih ada balap liar di daerah saya? Waduh saya kecolongan kalau begitu. Kasih tahu di mana biar saya datangi." ujar Airin balik bertanya kepada awak media saat dimintai tanggapan terkait balap lari liar itu, di Pamulang Square, Pamulang, Tangsel, Senin (14/9/2020).
Saat diberi tahu bahwa sudah ada beberapa titik ajang balap lari liar di Tangsel, Airin mengecap bibir seperti gemas sekaligus kesal. Airin ingin langsung menyidak para remaja yang menggelar olahraga tidak pada tempatnya itu.
"Silahkan kasih tahu titiknya ke saya. Nanti saya sidak. Mereka harus diberhentikan sebab alasan yang pertama, kegiatan ini sangat berbahaya, ngapain olahraga cari bahaya. Penyakit Covid-19 berbahaya, nyari bahaya lagi, kan pusing saya," ujar ibu dua anak ini.
Berbeda dengan di jakarta, dimana balap lari diselingi kegiatan lain seperti judi , hal ini tidak terjadi di wilayah Tangerang. Mereka murni hanya balap lari liar saja.
Airin menduga maraknya aksi balap lari liar di wilayahnya itu karena mengikuti aksi serupa di wilayah lain seperti Jakarta.
Fenomena Aksi Balap Lari Liar Terjadi di Dinihari
Uniknya aksi para remaja atau Anak Baru Gede (ABG) seringkali direkam sendiri oleh mereka dengan berharap akan menjadi viral dan terkenal. Mereka tidak tahu bahwa hal itu justru akan mengundang remaja lain untuk melakukan hal serupa.
Viral memang selalu menjadi hal yang diidamkan para kaum remaja di jaman internet ini. Mereka kerap melakukan sesuatu yang berbeda atau aneh, kemudian memposting di media. Mereka berharap bisa viral dan terkenal.
Para ABG ini sering memanfaatkan jalan raya di tengah malam. Alasan mereka, tengah malam jalanan sepi dan hampir tidak ada kendaraan melintas.
Meski demikian hal ini tetap menimbulkan keresahan warga. Sebab hal ini membahayakan pengendara jalan. Pasalnya, meski tengah malam ada saja kendaraan yang lewat.
Perjudian di Kalangan Remaja
Sejauh ini kegiatan perjudian seperti togel online atau games lain di kalangan remaja dianggap bukan hal yang serius. . Kebanyakan orang menganggap ini hanyalah perbuatan yang iseng saja. Padahal hal ini sudah harus disoroti tajam.
Hal ini dikarenakan kebanyakan perjudian di kalangan remaja tidak menggunakan uang jutaan atau milyaran seperti yang disediakan bandar judi besar. Jumlah taruhan mereka masih berkisar sepuluh ribuan saja. paling banyak seratus ribu.
Padahal kalau kita mau dari sisi psikologis, ini bisa menjadi bibit subur tumbuhnya jiwa judi dalam diri para remaja ini. Mereka bisa menjadi pribadi yang mencari keuntungan secara instan, walaupun di satu sisi kekalahan bisa membuatnya stres atau bahkan berbuat kriminal.
Demikian berita ini kami paparkan untuk Anda berita tentang kegiatan anak remaja jaman sekarang yang sering meresahkan. Semoga bermanfaat.
Commentaires